Tuesday, December 1, 2015

Perkenalkan, aku adalah... entah!

BY Ricky Douglas IN No comments





Perkenalkan, aku adalah... entah! Sukar sekali mengakui namaku yang selalu kalian sematkan dengan mimik menyedihkan. Air muka yang berkerut sempurna dan kebas sudah dengan depa-depa rona cerah. 

            Aku adalah rasa di mana sesak selalu berkembang biak. Muram bermutualisme dengan durja. Serta renung tak terhingga serupa hitam pada malam hari. 

            Kalian selalu memanfaatkanku untuk mencuci muka dengan cairan bening yang aku pun heran hanya dengan memikirkanku saja, air itu sudah tumpah ruah seperti oksigen yang tak ada habisnya. Yah, akulah si penggusur kebahagian dalam diri manusia, atau mahluk hidup sekalipun.

            Teman sejati. Pasti itu aku. Dalam gelap kamar kalian yang hanya bertitik satu lentera dan isak-isak kesedihan, aku selalu ada. Dalam keheningan kalian di pinggir danau dengan mata menerawang jauh, aku selalu ada.  Dalam sepi-sepi karena seolah baru tersadar cinta sejati sebenarnya adalah kebutaan sejati, aku selalu ada. Di mana letak aku pergi dan menepis lantas berpaling dari kalian?

            Aku membasuh sesuatu dalam diri kalian yang lebih lembut daripada sutra, lebih rapuh daripada kayu lapuk berumur ratusan tahun, dan lebih kokoh dari baja sekali pun. Aku mengeluarkan riak-riak dari hati hingga kotoran itu menguap menjadi tangis.

            Nama lainku adalah penguntit sejati. Kadang kalian melepaskan dekapanku. Menyela pembicaraanku. Mengeyahkanku dari pikiran. Menepisku dengan hentakkan keras kepala.  Meludahiku dengan ucapan tajam kalau kalian baik-baik saja. Tapi, sayang. Aku adalah penguntit sejati. Sekeras apa pun kalian berlari, akan kukejar. Sepintar apa pun kalian berpura-pura tersenyum manis, aku akan selalu menjadi sisi pahit. Sehebat apa pun kalian berdalih, aku kan menjadi sisi ke dua. Membuat kalian menyendiri. Tersiksa. Terisak. Tersingkirkan. Dan akhirnya berkata dunia ini tidak adil. Kalian tidak bisa menjauhkanku. Relakan saja tangan kalian berjabat denganku. Tenang  saja, dengan suka cita aku akan memperkenalkan diri, kalau namaku adalah... rasa sedih!

0 comments:

Post a Comment

Silahkan, semuanya dapat berkomentar. Namun, jadilah komentator yang cerdik dan beretika ya :)