Wednesday, May 31, 2017

MERINDU SESUATU YANG BUKAN MILIKKU

BY Ricky Douglas IN No comments

Dan, predikat kurang ajar saja ternyata tidak puas melekat padaku. Ya, aku kurang ajar dan bodoh! Merindukan sesuatu yang bukan milikku. Konyol. Ckh! Rasanya halusinasi terlalu menjadi angan-angan yang diagungkan. Karena nyatanya, kenyataan begitu biadap. Haha, biarlah!

Aku begitu naif merindukan dia yang bukan milikku. Kenangan tentangnya saja hanya seujung kuku yang mampu kuingat. Lantas, apa yang kurindukan? Aku dan dia sekalipun bahkantak pernah bersua di bibir pantai. Menikmati arogansi manusia di tengah kemacetan. Duduk diam dengan debar saat melihat layar bioskop. Menyantap sajian yang cenderung tidak lebih lezat dari dia yang kuidamkan. Lalu, apa yang bisa kusebut rindu jika hal barusan saja tak pernah benar-benar tercipta di antara kita? 

Mungkin aku terlalu betah memikirkanmu dalam angan. Merindukanmu dalam melankolia menyebalkan yang selalu membuatku sedih dan tertawa di waktu yang sama. Terus meraba wajahmu dalam ingatan agar kau tak punah dalam kenangan, adalah tugas wajibku belakangan. Agar wajahmu tak binasa dari otak kerdilku yang ternyata hanya cukup bisa memenuhinya dengan namamu. 

Sayangnya, selepas aku memakai lagi baju dan celanaku--begitupun dengan kau, semuanya berakhir. Dan beberapa uang dariku untukmu pertanda kita telah usai. Terimakasih cinta satu malam!